SNANE PAPUA, Aimas – Plh Bupati Sorong, Cliff A. Japsenang, S.Sos, M.Si instruksikan seluruh Puskesmas dan Pustu di Kabupaten Sorong untuk tetap standby memberikan pelayanan kesehatan sejak H-3 hingga H+7 Pemilu. Instruksi tersebut ditekankan Cliff Japsenang dalam rapat tatap muka terbatas dengan Dinas Kesehatan belum pama ini.
Menurut Cliff, hal tersebut perlu dilakukan guna mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat maupun petugas yang terlibat dalam proses pelaksanaan Pemilu, serta untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari mendatang.
Berkaitan dengan instruksi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ronney Kalesaran saat dikonfirmasi mengaku siap melaksanakan perintah tersebut.
“Karena itu perintah pimpinan, tentu kami siap untuk melaksanakan. Ini juga sudah saya sampaikan kepada kepala-kepala Puskesmas, dan saya tegaskan itu harus dilaksanakan,” ujar Kadis Kesehatan saat dikonfirmasi Radar Sorong.
Diungkapkan Kadis, berkaca pada prodes pelaksanaan Pemilu pada tahun 2019 silam, sebenarnya proses pelaksanaan Pemilu yang paling berat di TPS itu terjadi antara H-3 sampai H+7. Sehingga seluruh tenaga kesehatan dimaksimalkan pada waktu tersebut.
“Kejadian 2019 lalu, memang pelayanan kesehatan sangat-sangat dibutuhkan dan urgent sejak H-3, maka kita antisipasi hal tersebut. Meskipun sebenarnya H-3 itu jatuh di Hari Minggu (libur) namun petugas kesehatan tetap standby. Tenaga kesehatan, terutama yang dinas di kampung-kampung, tidak diizinkan turun ke kota sampai proses itu selesai,” tegas dr. Ronney.
Disebutkan dr. Ronney, tidak ada tenaga kesehatan tambahan untuk memberikan pelayanan saat Pemilu, melainkan tetap memaksimalkan seluruh Nakes yang bwrtugas pada masing-masing Puskesmas. (**)