Dispora Parekraf Latih 20 Pemanduan Wisata Berbasis Kompetensi di Sorong

Dalam upaya meningkatkan kualitas pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Dispora Parekraf) Papua Barat Daya menggelar pelatihan pemandu wisata Berbasis Kompentesnsi di Hotel Belagri Sorong. Senin (21/10/2024).

Kegiatan ini dibuka oleh PJ Gubenur Mohammad Musa’ad, yang di Wakilkan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan George Yarangga yang diikuti Sebanyak 20 pemandu wisata yang telah memiliki sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sri Suryani.

George Yarangga Mewakili PJ Gubenur Mohammad Musa’ad dalam sambutannya menekankan pentingnya kualitas pemandu wisata yang profesional dan berpengalaman, pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan destinasi wisata serta cara berinteraksi dengan wisatawan secara efektif.

Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya Bidang Ekbang, George Yarangga

”Papua Barat Daya memiliki daya tarik yang sangat luar biasa, namun daya tarik tersebut perlu didukung oleh pemandu wisata yang terlatih dan profisional yang mampu memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan,” Pungkasnya.

George juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengoptimalkan sumber daya alam dan budaya yang dimiliki provinsi. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pemandu wisata dapat menjadi duta yang baik dalam mempromosikan keindahan dan keunikan daerah.

“Melalui materi yang di sampaikan selama pelatihan ini diharapkan tidak hanya mencakup aspek teknis saja, tetapi juga pemahaman tentang budaya lokal dan pelestariannya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekertaris Dinas Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya, Irman Marafer menjelaskan mengenai pelaksanaan kegiatan Training of Trainer (TOT) yang merupakan tugas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pemandu wisata di daerah.

“Training of Trainer ini adalah kegiatan yang ditugaskan kepada kami oleh Kementerian, dan tahun ini kami diberikan kuota untuk 20 peserta,” ujarnya.

Kegiatan pelatihan ke-pemanduan wisata berbasis kompentensi bertujuan untuk mempersiapkan pemandu wisata yang berkualitas, yang akan berperan sebagai ujung tombak dalam mempromosikan pariwisata di Papua Barat Daya.