Aimas : Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Komunitas Usaha Mikro Mu’amalat Berbasis Masjid ( BMT KUM3) Sorong yang didirikan pada tanggal 15 Oktober 2011 ditahun ini menapaki usia ke-14, BMT KUM3 didirikan secara aturan berbadan hukum koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah (KSPPS) dengan permodalan awal bersumber dari dana zakat infak dan sodaqoh (ZIS) yang dikelola oleh mustahiq yang berada di 10 titik masjid di kota dan kabupaten sorong, melalui semangat membangun perekonomian umat inilai BMT KUM3 terus berkembang dan sekaligus berpartisipasi dalam memajukan dan mendorong perekonomian masyarakat di Kabupaten Sorong.
Hartono – Ketua Dewan Pengawas Syariah BMT KUM3 mengapresiasi kinerja tim BMT KUM3 yang telah bekerja dan melayani dengan maksimal, sehingga menujukkan kemajuan bagi BMT sekaligus meningkatkan kepercayaan anggota dalam melakukan transaksi sesuai syari’ah dan diharapkan kedepan BMT akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk melayani dan mendukung perekonomian masyarakat.
“Kami mengapresiasi dukungan dan kinerja tim BMT KUM3 yang telah banyak memberi dampak baik bagi pengembangan BMT, dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat, kita harapkan hal ini tetap terus ditingkatkan untuk kemajuan BMT ditahun mendatang” kata Hartono, yang juga anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya.
Ketua BMT KUM3 – Mungawan mengatakan kemajuan BMT KUM3 tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat untuk bertransaksi di BMT KUM3, berbagai pembenahan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota guna mendukung kesejahteraan.
“Ini semua berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Pak Hartono sebagai Ketua Dewan Pengawas Syari’ah, maupun tokoh-tokoh pendiri BMT KUM3, kami harapkan kedepan tingkat kepercayaan terus mengalami kenaikan dan tentunya kami akan siap memberikan pelayanan terbaik” kata Mungawan.
Di ulang tahun ke-14 ini total aset BMT KUM3 yang dikelola sebesar Rp25,411 Milyar, dengan sisa hasil usaha Rp1,115 Milyar, pembiayaan yang disalurkan Rp15,4 Milyar dan simpanan anggota yang dihimpun Rp22,3 Milyar.