Juli 26, 2024

Mencari jaringan internet di Merauke

SNANE PAPUA, Merauke – Jaringan internet sejak Kamis (4/1/2024) menjadi sesuatu yang langkah bagi warga Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan dan sekitarnya.

Sejak penyedia jaringan Telekomunikasi Telkom Group menurunkan kualitas layanan di area Merauke pada Kamis pagi dengan alasan gangguan kabel optik bawah laut di ruas Merauke-Timika, jaringan internet bagi warga merauke adalah sesuatu yang langkah.

Agar dapat mengakses informasi warga harus mengelilingi kota mencari titik-titik yang bisa untuk mengakses jaringan internet menggunakan data seluler guna mendapatkan informasi.

Seperti di kawasan Kantor Pos hingga Telkom, warga Merauke berjejer di pinggir jalan hanya untuk dapat mengakses internet menggunakan data seluler walaupun tersendat-sendat.

David Mahuze salah seorang warga Merauke saat ditemui di depan Kantor Pos Senin (8/1), mengatakan bahwa di kawasan tersebut bisa dapat melihat pesan Whatsapp meskipun tersendat-sendat.

“Di depan kantor Pos ini kita bisa melihat dan membaca pesan Whatsapp. Tapi kadang jaringan hilang lima sampai sepuluh menit muncul lagi,” ujarnya.

Pantauan mata Papua pada lokasi depan kantor Pos Merauke pagi hingga malam hari masyarakat berbondong-bondong untuk mencari jaringan internet. Terutama mereka yang berjualan online.

Kepala Kantor Telkom cabang Merauke, Justino Fernandes yang menyampaikan keterangan terpisah, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Merauke atas gangguan jaringan karena putusnya kabel optik di laut Merauke-Timika. Kami akan melakukan perbaikan secepatnya.

Dikatakan bahwa kapal perbaikan kabel optik akan berangkat dari Batam menuju Makassar pada tanggal 14 Januari 2024 dan akan tiba di Merauke pada 28 ,29 atau 31 Januari 2024 untuk melakukan perbaikan jaringan yang mengalami kerusakan tersebut.

“Istimasi kami jaringan akan normal kembali pada 6 dan 7 Februari 2024 mendatang. Kami akan memberikan layanan internet gratis bagi masyarakat di kantor Telkom cabang Merauke dalam waktu dekat ini,” tambah dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *