Desember 3, 2024

Bawaslu Kota Sorong Gelar Diskusi Penguatan Peran Media dalam Pengawasan Pemilu 2024

SnanePapua, Sorong – Meningkatkan peran media dalam mengawasi setiap tahapan pemilihan kepala daerah yang berlangsung saat ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Sorong menyelenggarakan diskusi bertajuk “Peran Media dalam Rangka Penguatan Pemberitaan pada Pengawasan Tahapan Pemilihan Tahun 2024”. Kegitaan ini diselenggarakan di Belagri Hotel Sorong, Jumad 08/11/2024.

Abdul Kadir Kelosan, Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) menegaskan bahwa media memiliki peran krusial dalam proses demokrasi, khususnya di masa pilkada. Media bukan hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga platform utama bagi masyarakat untuk berinteraksi, memperoleh informasi, serta menyampaikan pendapat politik mereka.

Abdul Kadir Kelosan, Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H)

“Media memegang peran penting dalam negara yang demokratis. Melalui media, masyarakat dapat mengakses informasi, menyalurkan pendapat, dan ikut serta dalam proses demokrasi. Ini sangat penting, terutama di Provinsi Papua Barat Daya, agar proses pemilu dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang pemilu dalam undang-undang, yaitu pemilu yang bersih, jujur, adil, dan berintegritas,” ungkapnya.

Dalam Kesempatan yang sama, Julce Ivone Sahureka, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) menyampaikan bahwa di tengah eskalasi politik saat ini, banyak masyarakat yang merasa takut untuk melaporkan pelanggaran pemilu, dengan adanya peran media cetak dan elektronik, diharapkan masyarakat dapat lebih berani dan terbantu dalam melaporkan kejanggalan atau pelanggaran yang ditemukan.

Julce Ivone Sahureka, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S)

“kesempatan ini, peran media baik itu media cetak, media elktronik dan media online dapat memberikan informasi kepada kami apabila menemukan pelanggaran di setiap wilayah, sehingga hal itu bisa menjadi mitigasi kami dari sisi tanggung jawab kami sebagai badan pengawas pemilihan,” Ungkapnya