Matamalagi : Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat atas program strategis pemerintah pusat dibawah kepemipinan Presiden Prabowo Subianto, masyarakat keluarahan Matalamagi mengikuti Sosialisasi Program MBG, Sabtu (6/12/2025) dipusatkan di kediaman rumah keluarga Rudi Kogoya – Kepala Suku Pegunungan Tengah Provinsi Papua Barat Daya di Jalan TPU KM.10, Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong. Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri 70 warga, bersama Anggota Pokja Agama Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya – Alberd Edison Solossa.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Sorong bertujuan meningkatkan status gizi anak dan kelompok rentan melalui penyediaan makanan bergizi harian, dengan sasaran awal sekitar 34.000 penerima manfaat pada jenjang PAUD, SD, dan SMP. Intervensi ini diharapkan menurunkan prevalensi stunting Kota Sorong pada estimasi 2024 berada pada kisaran 20–23%, sekaligus mengurangi beban pengeluaran pangan keluarga hingga 15–20% perbulan.

Program MBG memastikan pelajar sebagai penerima manfaat akan menerima asupan gizi yang cukup dan seimbang setiap hari. Gizi yang baik adalah kunci untuk mendukung tumbuh kembang fisik dan mental mereka. Dengan perut terisi gizi, anak-anak akan lebih fokus, lebih aktif, dan memiliki daya serap pelajaran yang lebih tinggi di sekolah. Ini secara langsung meningkatkan kualitas pendidikan.
Program ini mengurangi beban pengeluaran harian orang tua, sehingga dana keluarga dapat dialokasikan untuk kebutuhan penting lainnya. Pelaksanaan MBG melibatkan dapur mitra, UMKM, petani, dan peternak lokal dengan kata lain MBG turut menggerakkan roda perekonomian desa dan daerah.

Anggota Pokja Agama MRP Provinsi Papua Barat Daya – Alberd Edison Solossa menyambut baik program pemerintah dalam menyiapkan gizi anak-anak, program MBG ini diharapkan dapat mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) anak-anak Papua yang dapat bersaing di masa depan.
“Kita harapkan dengan adanya program MBG ini, anak-anak kita akan semakin lebih baik dalam pemenuhan gizi bagi anak-anak karena ketika gizi terpenuhi maka diharapkan prestasi mereka juga meningkat” kata Alberd Edison Solossa.

Kepala Suku Pegunungan Tengah Provinsi Papua Barat Daya – Rudi Kogoya mengatakan dengan sosialisasi ini maka memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menerima informasi yang berkembang ditengah masyarakat.
“Kegiatan sosialisasi ini penting agar masyarakat tidak salah menerima informasi yang tersebar ditengah masyarakat, sehingga program yang baik ini harus dapat didukung” terang Rudi Kogoya.

Kegiatan sosialsiasi pelaksanaan MBG di Kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong dihadiri warga perwakilan masyarakat RT 001, RT 002 dan RT 003 pada RW 006 kelurahan Matalamagi. Usai sosialisasi dan diwarnai dengan sesi tanya jawab, juga dilakukan deklarasi mendukung program MBG.
