SnanePapua, Sorong- Dalam upaya memperkuat program Imunisasi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Provinsi Papua Barat Daya (DKPPKB PBD) gelar kegiatan monitoring dan evaluasi program imunisasi se Kabupaten Kota Provinsi Papua Barat di Hotel Belagri, Senin (21/10/2024)
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas KPPKB, Naomi Netty Howay dengan melibatkan seluruh Dinas Kesehatan di enam Kabupaten Kota se Provinsi Papua Barat Daya, yang mana kegiatan ini berlangsung selama 3 hari terhitung mulai dari 21-23 Oktober 2024.
Dalam sambutannya Naomi Netty Howay menyampaikan bahwa meskipun program ini telah berjalan selama dua tahun di provinsi baru, penting untuk meningkatkan sinergi dalam pengumpulan dan pengolahan data. Data yang akurat dari lapangan, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan sangat diperlukan untuk mengukur cakupan imunisasi secara efektif.
“Kita tahu bahwa, provinsi Papua Barat Daya baru hadir 2 tahun tapi pekerjaan ini kita telah kerja dari dulu kita hanya perlu sinergikan yaitu hal-hal yang berkaitan dengan data, kerja bagus di lapangan tapi kalau datanya tidak bagus berarti tidak bisa ukur cakupan imunisasi datanya apa harus di,”tegasnya.
Lanjutnya dalam konteks ini, telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang menekankan pentingnya imunisasi dasar bagi bayi dan anak.
“Imunisasi merupakan investasi penting untuk masa depan anak-anak, yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan serta menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah,”pungkasnya.
Kepala Dinas menyoroti pentingnya program-program nasional dan kebijakan dari pusat, seperti vaksinasi polio yang merupakan bagian dari imunisasi rutin. Ia menekankan perlunya kolaborasi yang erat antara Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota dengan tingkat provinsi serta Puskesmas untuk mendapatkan data yang akurat.
“Harapnya sinergitas kolaborasi antara teman-teman di kabupaten kota itu baik dengan teman-teman di provinsi terutama dengan ibu puskesmasnya dan penanggung jawab imunisasi,”tegasnya
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap kesehatan masyarakat, diharapkan program imunisasi dapat mencapai tujuannya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Papua Barat Daya.