Sorong – Komitmen terhadap kemajuan dunia pendidikan di Papua, SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, menyerahkan bantuan kepada dua sekolah di Kabupaten Sorong sebagai bentuk Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang pendidikan pada 31 Januari 2025. Bantuan diserahkan ke SMA Negeri 6 Kabupaten Sorong di Distrik Seget dan SMP Negeri 28 Kabupaten Sorong di Kampung Waliam, Distrik Salawati Tengah.
Pada kesempatan ini, SKK Migas-PEP Papua menyerahkan 10 unit komputer kepada SMA Negeri 6 Kabupaten Sorong untuk mendukung pengembangan laboratorium komputer sekolah. Sarana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi dan memberikan kemudahan bagi siswa dan guru dalam mengakses informasi serta mengembangkan keterampilan digital mereka. Bantuan diterima Kepala SMA Negeri 6 Kabupaten Sorong Agustina Iek.
Sementara itu, SMP Negeri 28 Kabupaten Sorong menerima 1 unit proyektor dan layar serta renovasi ringan untuk 15 pintu kelas, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi siswa dan tenaga pendidik. Bantuan diterima Kepala SMP Negeri 28 Kabupaten Sorong Rianto.
Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Andreas Taa mengapresiasi dukungan SKK Migas dan PEP Papua dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah terpencil. “Bantuan ini diharapkan mendukung peningkatan akses terhadap sarana belajar yang lebih baik. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini. Dengan adanya komputer dan fasilitas pendukung lainnya, siswa akan semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin berbasis teknologi. Dukungan ini sangat berarti bagi sekolah-sekolah. Semoga kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sorong,” tambahnya.
Manager Papua Field Ardi pada kesempatan terpisah menambahkan, PEP Papua berkomitmen melaksanakan inisiatif environmental, social and governance (ESG) sebagai kerangka kinerja keberlanjutan. “PEP Papua tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional dari ujung timur Indonesia, namun juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat setempat. Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) no. 4 Pendidikan Berkualitas dan no. 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan,” tutup Ardi.