Desember 4, 2024

Gelar Pertamina Goes To Campus di UI, PHE Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi Dalam Menghadapi Tantangan Energi Global

DEPOK– PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina turut memeriahkan kegiatan Pertamina Goes To Campus (PGTC) di Universitas Indonesia (UI) pada hari Selasa (10/9/2024). Dalam kegiatan ini, PHE berbagi ilmu dan pengalaman seputar industri hulu migas dengan para civitas akademika. Kegiatan PGTC ini dihadiri sekitar 1000-an mahasiswa.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan PGTC, Direktur Manajemen Risiko PHE Mery Luciawaty mengatakan rangkaian acara Pertamina Goes to Campus pada tahun 2024 dilaksanakan di berbagai perguruan dan sekolah tinggi di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut Mery mengatakan, PHE terinspirasi oleh semangat inovasi serta keberanian yang menjadi ciri khas dari UI. “Kampus ini bukan hanya sekadar tempat untuk belajar, tetapi juga merupakan wadah bagi para calon pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia dan dunia,” tuturnya.

“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama yang sudah terjalin antara UI dengan Pertamina.
Kolaborasi ini merupakan fondasi yang kuat untuk menciptakan solusi dan inovasi dalam menghadapi tantangan energi global,” tambahnya.

Dengan tantangan perubahan iklim global dan tuntutan untuk produksi Green Energy, Pertamina bertekad untuk menjadi pionir dalam inovasi serta transformasi Green Energy dan energi yang berkelanjutan. Inovasi merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

Melalui program PGTC ini, PHE tidak hanya berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam merancang masa depan energi Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, PHE juga menghadirkan sejumlah pembicara dan pakar. Pada sesi pertama yang bertema ‘Collaboration between Academics and the Upstream Oil and Gas Industry’ menghadirkan Direktur Manajemen Risiko PHE Mery Luciawaty, Sekretaris Universitas UI dr Agustin Kusumayati, MSc, PhD, CA, Ak dan Raditya Dika yang merupakan seorang penulis, aktor dan komika.

Pada sesi kedua yang bertema ‘From Zero to Hero: Human Capital & Success Story Alumni’ mendatangkan beberapa narasumber perwira dan pertiwi yang merupakan alumni dari UI. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi terakhir yang bertemakan ‘Scaling Up: From Beginner to Unicorn’.

Kegiatan PGTC kali ini mendapat sambutan baik dari pihak kampus UI. “Terimakasih kepada PHE sudah hadir ke tengah kampus dan menyediakan opportunity untuk pengembangan karir ke depan. Terimakasih juga kepada seluruh narasumber yang hadir untuk berbagi ilmu, mewakafkan pengetahuannya kepada anak-anak civitas akademika,” ujar Sekretaris Universitas UI dr Agustin Kusumayati, MSc, PhD, CA, Ak dalam pidato sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Plh Dekan FEB UI Arief Wibisono Lubis, PhD; Corporate Secretary PHE Arya Dwi Paramita; Sr Manager External Communications & Stakeholder Relations PHE Eviyanti Rofraida, dan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas (Kompas.id) Haryo Damardono.

Dalam kesempatan tersebut PHE turut menyerahkan mockup bantuan CSR berupa bantuan alat dan interior Laboratorium Biofel Pertamina Gedung Ide Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Kegiatan PGTC kali ini juga menghadirkan beragam anjungan dari Pertamina Hulu Energi, Pertiwi Pertamina Hulu Energi dan Pertamuda. Melalui kegiatan PGTC ini PHE ingin berbagi ilmu seputar bisnis migas dan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat dan negara. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para mahasiswa bisa memahami bisnis hulu migas dan tergerak untuk mengembangkan inovasi-inovasi di sektor energi.

PHE akan terus berkomitmen menjaga praktik bisnis sesuai dalam jalur tren investasi berkelanjutan dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mengutamakan aspek safety. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal a potau Ten Principles dari United Nations Global Compact (UNGC) dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE telah terdaftar dalam UNGC sebagai partisipan (member) sejak Juni 2022.

Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia dengan predikat Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance.