SnanePapua-Sorong : Sebanyak 10 atlet Papua Barat Daya akan mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional XVII (Peparnas) 2024 di Solo, Jawa Tengah 6 -12 Oktober 2024.
Pelepasan kontingen Papua Barat Daya yang akan berlaga di Peparnas XVII/2024 di Solo, Jawa Tengah, berlangsung di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Sorong , pada Jumad (4/10/2024) yang dilepas langsung oleh PJ Gubenur Papua Barat Daya yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan George Yarangga.
Dalam sambutannya George Yarangga mengatakan bahwa “ pelepasan kontingen PBD merupakan tonggak sejarah bagi provinsi termuda Indonesia untuk pertama kali mengikuti Peparnas ke XVII Tahun 2024 di Solo. Ini juga sejara setelah kita mengikuti PON XXI di Aceh dan Medan.
“Saya berharap kontingen PBD mampu memberikan perjuangan terbaik di Peparnas XVII Solo, kemudian menjadikannya sebagai momentum pemersatu dalam mempererat kebangsaan dan menyambung rasa persaudaraan serta menjaga nilai-nilai sportivitas,” tegasnya.
Selain itu Yarangga memberi Apresiasi dan terimakasih, kepada Kontigen, pengurus, pelatih official dan para atlet untuk dapat memanfaatkan peluang ini dengan meraih prestasi yang tinggi dan menjadi kebanggaan bagi diri sendiri, keluarga juga bagi Provinsi Papua Barat Daya.
Pesan Yarangga agar seluruh tim yang terlibat dalam peparnas 2024 untuk menjaga kesehatannya dengan sebaik-baiknya.
“Jangan sampai kondisi atlet menurun karena kesehatan yang tidak prima, Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi para pendamping karena kesehatan adalah modal utama dalam diri seorang atlet,” Lanjutnya
“Saya berharap kontingen PBD mampu memberikan perjuangan terbaik di Peparnas XVII Solo, kemudian menjadikannya sebagai momentum pemersatu dalam mempererat kebangsaan dan menyambung rasa persaudaraan serta menjaga nilai-nilai sportivitas,” Lanjutnya.
Fandi Dawenan Ketua Kontigen Papua Barat Daya mengatakan, ada 10 orang atlet dan 11 pendamping sehingga total keselurahan 21 orang yang akan bergabung pada Peparnas 2024 di solo. Dengan mengikuti 5 cabang olahraga diantaranya, Atletik sebanyak 5 orang, Tenis Meja 2 orang, Renang, Bulu Tangkis, dan Catur Masing-Masing 1 orang.
Dirinya berharap apa yang telah dipersiapkan tidak sia-sia dan dapat menuai hasil yang maksimal.
“Kita masih harus banyak belajar agar kedepannya kita sama-sama dapat berkolaborasi dengan Pemerintah untuk mengembangkan olahraga bagi disabilitas di PBD ini,” Terangnya.
“Kalau untuk prestasi, kami belum bisa menjanjikan apa-apa karena kami masih baru tapi melalui momen ini kami mau belajar melalui keikutsertaan pertama kali PBD dalam Peparnas XVII. Tentunya dengan dukungan dari Pemda kita akan semakin bersemangat membina atlet-atlet disabilitas di provinsi ini,” tandas Fandi.